Tiga stasiun pembangkit listrik tenaga air di Turki yang dikontrak oleh POWERCHINA telah bertahan terhadap uji gempa bumi yang kuat

Pada pukul 9:17 dan 18:24 waktu setempat pada tanggal 6 Februari, Türkiye mengalami dua gempa bumi berkekuatan 7,8 dengan kedalaman fokus 20 kilometer, dan banyak bangunan rata dengan tanah, menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda.
Tiga stasiun pembangkit listrik tenaga air FEKE-I, FEKE-II, dan KARAKUZ, yang bertanggung jawab atas pasokan dan pemasangan lengkap peralatan elektromekanis oleh Institut Powerchina Tiongkok Timur, berlokasi di Provinsi Adana, Turki, hanya 200 kilometer dari episentrum gempa bumi kuat pertama berkekuatan 7,8. Saat ini, struktur utama ketiga stasiun pembangkit listrik tersebut dalam kondisi baik dan beroperasi normal, telah bertahan terhadap uji gempa bumi yang kuat, dan menyediakan pasokan listrik berkelanjutan untuk pekerjaan penanggulangan gempa bumi.
Isi konstruksi dari tiga pembangkit listrik tersebut adalah proyek turnkey dari set lengkap peralatan elektromekanis di seluruh lingkup pembangkit listrik. Di antaranya, Pembangkit Listrik Tenaga Air FEKE-II dilengkapi dengan dua unit aliran campuran 35MW. Proyek lengkap elektromekanis pembangkit listrik tersebut dimulai pada Januari 2008. Setelah lebih dari dua tahun desain, pengadaan, pasokan dan pemasangan, secara resmi dioperasikan secara komersial pada Desember 2010. Pembangkit Listrik Tenaga Air FEKE-I dipasang dengan dua unit aliran campuran 16,2MW, yang ditandatangani pada April 2008 dan secara resmi dioperasikan secara komersial pada Juni 2012. Pembangkit Listrik Tenaga Air KARAKUZ dipasang dengan dua unit impuls enam nosel 40,2MW, yang ditandatangani pada Mei 2012. Pada Juli 2015, dua unit berhasil dihubungkan ke jaringan untuk pembangkitan listrik.
Dalam proses pembangunan proyek, tim PowerChina telah mengerahkan segenap keunggulan teknisnya, memadukan erat skema Tiongkok dengan standar Eropa, memperhatikan pengendalian risiko luar negeri, standar mutu yang ketat, operasi lokalisasi proyek, dsb., mengendalikan mutu proyek secara ketat, mendorong peningkatan berkelanjutan pada level manajemen proyek, dan mengendalikan keselamatan, mutu, kemajuan, dan biaya secara komprehensif, yang telah memperoleh pengakuan tinggi dari para pemilik dan mitra.
Saat ini, ketiga pembangkit listrik tersebut menyalurkan pembangkitan listrik sesuai dengan jaringan listrik untuk memberikan jaminan daya bagi pekerjaan bantuan gempa bumi.